Hampa

[Sajak]

Jika memang Tuhan itu adil dalam memberi luka,  namun mengapa saat aku terluka ia malah tersenyum bahagia? Aku memang tak tahu ada apa dengannya sekarang.  Imajinasiku seolah mengarah bila ia sudah punya penggantinya. Curigaku mengalihkan duniaku.  Setiap waktu aku sempatkan memikirkanmu.  Tapi apakah kau tau? Aku selalu mengucap namamu dalam doa yang aku sebut setelah sholatku. Ah tidak.  Kau tidak tahu itu. Sebab,  duniamu sekarang bukan milikku..

5 September 2017

Komentar