Batasan
[Poems] Duhai Puan pujaan Aku sering melihatmu dari kejauhan Memandangimu tanpa sebab Yang membaur dalam hati yang bergejolak Kau cantik bak bidadari Dengan rambut yang tersemai lembut Mata yang memancarkan isyarat hati Dan aroma yang khas dari harum parfum Duhai Puan pujaan Namun, aku tak tahu apakah kau menyukai? Tebakanku tidak, dan kau tak kan tahu Bahwa ada seseorang yang berharap fiksi Dalam angan angin yang berhembus Aku tahu batasan diri Yang tak sanggup untuk menyaingi Seseorang dalam kriteria terbaikmu Aku hanyalah lelaki yang hanya sanggup mengagumi